
Karya: Muhammad Dziban Ramadhan (Kelas 7F Tahun Pelajaran 2024-2025), meraih juara terunik dari Penerbit Cahaya Pelangi Media
Temannya pun menjawab "Bentar Man jangan berprasangka jelek dulu, aku mau minta maaf nih kepada kamu karena terlalu berlebihan sama kamu". Arman dengan heran menjawab "Bentar-bentar kamu nggak salah nih, minta maaf, kamu kan biasanya mengejek tiap hari kenapa tiba-tiba minta maaf?"
Temannya pun menjawab "iya Man tadi aku sadar habis dapet omelan dari Bu Mela, aku sadar bahwa seharusnya kita itu saling berteman, saling rukun bukannya saling mengejek kekurangan yang di miliki, mau kah kamu memaafkan aku Man?"
Arman dengan tulus menjawabnya "iya aku maafkan tapi jangan diulangi lagi ya sikap itu"
Teman-teman Arman pun akhirnya dengan senang menjawab "ya Man aku janji, aku akan bersikap lebih sopan, lebih baik lagi dan berjanji tidak akan mengulangi"
Arman yang sedang bergembira mengajaknya pulang bersama "yuk kita pulang bersama" . Temannya pun menerima ajakannya untuk pulang bersama dan menjadi sahabat yang baik.
Arman bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, semua dapat tercapai jika kita mau berusaha dan terus berdoa.***
TAMAT
Muhammad Dziban Ramadhan, Aku biasa di panggil Dziban, lahir di Kota Pudak Gresik pada tanggal 20 Agustus 2011. Ketika masih SD, Aku sudah mulai mengikuti lomba termasuk membuat cerpen (cerita pendek) dan mendapatkan kejuaraan. Saat ini Aku duduk di bangku salah satu SMP di Surabaya. Begitu Aku mengetahui ada lomba membuat cerpen, aku mencoba untuk mengikuti lombanya. Judul cerpen yang ku buat adalah Indahnya Persahabatan...,.
Ig: @dziban_ramadhan
Belum ada komentar yang disetujui untuk cerpen ini.